PROGRAM PPP


Metrotvnews.com, Jakarta: Menjelang pemilihan umum (pemilu), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menetapkan sembilan programi.

Demikian yang disampaikan Sekjen PPP Romahurmuziy, yang didampingi Waketum PPP Lukman Hakim Saifuddin, Ketua DPP PPP Emron Pangkapi, Ketua Bappilu PPP Fernita Darwis, Ketua Bidang Kesehatan dan Pemberdayaan Umat DPP PPP Okky Asokawati, Wakil Sekjen Bidang Pemberdayaan Perempuan DPP PPP Ratih Sanggarwati, dan Ketua Bidang Media Muhammad Arwani saat bertemu dengan Pemimpin Redaksi Metro TV Putra Nababan dan Direktur Pemberitaan Media Indonesia Usman Kansong beserta jajarannya, di Kantor Media Group, Jakarta, Kamis (16/5).
Romahurmuziy menuturkan, sembilan program itu yakni, dua hektare tanah untuk rakyat, nasionalisasi tambang dan gas asing, wajib belajar 12 tahun, kesehatan gratis, evaluasi peran TNI dan Polri, keadilan subsidi, revisi KUHP dan KUHAP, setop impor pangan, dan pemberantasan korupsi.

"Sembilan janji ini layak diperjuangkan karena riil dan rasional," kata Romahurmuziy.
Romahurmuziy melanjutkan, dalam dua hingga tiga tahun terakhir, tingkat kepercayaan publik terhadap partai berbasis Islam semakin menurun. Hal ini membuat PPP melakukan berbagai evaluasi dan strategi guna menghadapi Pemilu 2014.

Romahurmuziy mengungkapkan, ada tiga hal yang menyebabkan penurunan tersebut yakni kurangnya komunikasi dengan media. "Media masih dianggap industri tidak bersahabat, mewakili kapitalisme industri, dan ideologi perjuangan," ujarnya.

Kemudian, lanjut Romahurmuziy, lemahnya pembiayaan. Ini diakui merupakan faktor yang menyebabkan kurang berkembangnya partai berbasis Islam. Tidak pelak, ini pun menyebabkan DPR diisi para pengusaha. "Ini tentu kabar buruk bagi aktivis."

Terakhir, kata Romahurmuziy, adalah rendahnya silaturahmi antarpetinggi partai berbasis Islam.

Pada kesempatan itu pula, Ketua Bappilu PPP Fernita Darwis mengungkapkan sembilan program PPP pada Pemilu 2014 itu, PPP bakal mempertahakan suara pada pemilu lalu yang berjumla 5,4%, merebut kembali suara di pemilu 1999 dan 2004, merebut simpatisan pemula, membuka 30% perwakilan perempuan, menjadi garda terdepan perjuangan politik umat, menjalin silaturahmi, mencetak 1,9 juta kader di setiap TPS, meneruskan perjuangan sembilan wali, menempatkan keterwakilan perempuan pada urutan teratas, serta penempatan caleg yang kompeten dan amanah. "Untuk caleg perempuan, PPP mengusulkan 37% caleg perempuan untuk DPR RI," imbuh Fernita.

Adapun, untuk mendapatkan caleg yang kompeten dan amanah, PPP memiliki lima tahapan rekrutmen caleg. Yakni, mulai dari menilai integritas, kapasitas, elektabilitas, ekseptabilitas, hingga daya juang. (Bunga Pertiwi Adek Putri)

Editor: Asnawi Khaddaf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar